Sebenarnya, anak anak sampai usia tiga atau empat tahun yang mengatakan sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan, tidak dapat dikatakan berbohong. Mereka sebenarnya belum benar benar dapat membedakan antara realitas dengan khayalan. Artinya, anak anak seusia itu belum bisa menangkap arti konsep ‘berkata jujur’ dan ‘berkata bohong’.
Penyebab Anak Bohong
• Imajinasi yang aktif: Beberapa anak memiliki daya imajinasi yang tinggi. kadang, anak anak ini menganggap imajinasi mereka sama seperti kenyataan, sehingga mereka mengatakan sesuatu yang sebenarnya berasal dari imajinasi mereka.
• Pelupa: Anak anak balita belum memiliki daya ingat sebaik orang dewasa. Misalnya, Anda memarahi anak Anda karena mencorert coret dinding dengan crayon dan anak Anda yang berusia 3 tahun itu menyangkalnya, maka dia tidak bisa dibilang berbohong. Mungkin ia benar benar lupa. Atau, jika ingat, ia benar benar berharap bukan dia yang melakukannya karena tidak ingin Anda marahi. Dan dia yakin bukan dia yang melakukannya, karena ia belum mampu memisahkan pikirannya dengan kenyataan.
• ‘Sindroma Malaikat’: Sering terjadi pada anak yang terlalu dimanjakan oleh orangtuanya, sehingga dia berpikir tidak mungkin berbuat kesalahan dan kemudian mempercayainya. Jalan pikiran anak seperti itu kira kira begini: “Ayah dan ibu sangat sayang kepada saya karena saya adalah anak baik. Anak baik tidak mungkin mencoret coret tembok seperti itu. jadi tak mungkin saya yang mencoret coret tembok” (Padahal, memang dia yang melakukan).
Apa Yang Harus Dilakukan
Wajar jika Anda cemas anak Anda berbohong, orang tua mana yang ingin anaknya jadi pembohong? Tetapi, cara terbaik menghadapi kebohongan anak kecil adalah bersikap relaks, dan mengggap itu sebagai dongeng versinya sendiri. Toh, Anda juga suka menceritakan dongeng yang juga tak sesuai dengan kenyataan, Jadi kenapa anak Anda tidak boleh mendongeng? Lagipula, kebohongan mereka menurut Berry Brazelton, dokter anak anak terkenal dan penulis buku Touchpoints, itu merupakan bagian dari perkembangan yang normal.
Karena itu Anda tidak perlu menghukum mereka jika berbohong. Tetapi Anda dapat melakukan beberapa hal yang mengajarkan nilai nilai kejujuran, misalnya:
• Menghargai kejujuran: Jangan marah marah jika anak Anda telah mengaku berbuat salah, karena dia akan berpikir kejujuran malah berakibat negative baginya. Lebih baik katakan terima kasih karena dia telah berkata jujur.
• Jangan menuduh: Gunakan kalimat yang akan mengundang pengakuan, daripada mengatakan “Pasti kamu yang mencoret dinding”, lebih baik Anda berkata “siapa yang mencoret dinding?” Bantu mama membersihkan dong.
• Jangan membebani anak: Jika menerapkan sejumlah aturan dan larangan, kemungkinan besar mereka belum mampu memahami atau mengikuti aturan dan larangan tersebut. Dan mereka akan terpancing berkata bohong jika berbuat salah untuk menghindari rasa marah Anda.
• Bangun kepercayaan: Buat anak mengerti kalau Anda mempercayainya, dan
Anda juga bisa dipercaya. Caranya adalah dengan selalu berkata jujur kepada mereka. Misalnya. Jika anak Anda sakit dan harus disuntik misalnya, jangan mengatakan kalau disuntik itu tidak sakit. Karena hanya beberapa detik kemudian dia akan tahu kalau kata kata Anda itu tidak benar. Juga, cobalah menepati semua janji Anda kepadanya dan meminta maaf jika Anda tidak bisa menepati janji.♥
Penyebab Anak Bohong
• Imajinasi yang aktif: Beberapa anak memiliki daya imajinasi yang tinggi. kadang, anak anak ini menganggap imajinasi mereka sama seperti kenyataan, sehingga mereka mengatakan sesuatu yang sebenarnya berasal dari imajinasi mereka.
• Pelupa: Anak anak balita belum memiliki daya ingat sebaik orang dewasa. Misalnya, Anda memarahi anak Anda karena mencorert coret dinding dengan crayon dan anak Anda yang berusia 3 tahun itu menyangkalnya, maka dia tidak bisa dibilang berbohong. Mungkin ia benar benar lupa. Atau, jika ingat, ia benar benar berharap bukan dia yang melakukannya karena tidak ingin Anda marahi. Dan dia yakin bukan dia yang melakukannya, karena ia belum mampu memisahkan pikirannya dengan kenyataan.
• ‘Sindroma Malaikat’: Sering terjadi pada anak yang terlalu dimanjakan oleh orangtuanya, sehingga dia berpikir tidak mungkin berbuat kesalahan dan kemudian mempercayainya. Jalan pikiran anak seperti itu kira kira begini: “Ayah dan ibu sangat sayang kepada saya karena saya adalah anak baik. Anak baik tidak mungkin mencoret coret tembok seperti itu. jadi tak mungkin saya yang mencoret coret tembok” (Padahal, memang dia yang melakukan).
Apa Yang Harus Dilakukan
Wajar jika Anda cemas anak Anda berbohong, orang tua mana yang ingin anaknya jadi pembohong? Tetapi, cara terbaik menghadapi kebohongan anak kecil adalah bersikap relaks, dan mengggap itu sebagai dongeng versinya sendiri. Toh, Anda juga suka menceritakan dongeng yang juga tak sesuai dengan kenyataan, Jadi kenapa anak Anda tidak boleh mendongeng? Lagipula, kebohongan mereka menurut Berry Brazelton, dokter anak anak terkenal dan penulis buku Touchpoints, itu merupakan bagian dari perkembangan yang normal.
Karena itu Anda tidak perlu menghukum mereka jika berbohong. Tetapi Anda dapat melakukan beberapa hal yang mengajarkan nilai nilai kejujuran, misalnya:
• Menghargai kejujuran: Jangan marah marah jika anak Anda telah mengaku berbuat salah, karena dia akan berpikir kejujuran malah berakibat negative baginya. Lebih baik katakan terima kasih karena dia telah berkata jujur.
• Jangan menuduh: Gunakan kalimat yang akan mengundang pengakuan, daripada mengatakan “Pasti kamu yang mencoret dinding”, lebih baik Anda berkata “siapa yang mencoret dinding?” Bantu mama membersihkan dong.
• Jangan membebani anak: Jika menerapkan sejumlah aturan dan larangan, kemungkinan besar mereka belum mampu memahami atau mengikuti aturan dan larangan tersebut. Dan mereka akan terpancing berkata bohong jika berbuat salah untuk menghindari rasa marah Anda.
• Bangun kepercayaan: Buat anak mengerti kalau Anda mempercayainya, dan
Anda juga bisa dipercaya. Caranya adalah dengan selalu berkata jujur kepada mereka. Misalnya. Jika anak Anda sakit dan harus disuntik misalnya, jangan mengatakan kalau disuntik itu tidak sakit. Karena hanya beberapa detik kemudian dia akan tahu kalau kata kata Anda itu tidak benar. Juga, cobalah menepati semua janji Anda kepadanya dan meminta maaf jika Anda tidak bisa menepati janji.♥
Post A Comment:
0 comments: