Wanita Inspiratif - Sebagai mahasiswi rantau,
momen hari ibu belum tentu bisa dirayakan bersama ibunda tercinta. Pengalaman
ini sudah dialami seorang mahasiswi bernama Dinna lebih dari tiga tahun
belakangan.
Cewek asal Bogor itu tercatat sebagai
mahasiswi tingkat akhir di Universitas Pasundan, Bandung. Meski sibuk kuliah,
di momen hari ibu Dinna menyempatkan diri untuk pulang ke rumah.
"Hari ibu aku pulang ke
rumah, bawain bunga. Terus masak dan bantu-bantu pekerjaan rumah,"
tuturnya ,
Kamis (22/12/2016).
Sayangnya, rutinitas tersebut
belum tentu bisa dilakukan tepat di hari ibu. Jika waktu tak memungkinkan
pulang tepat pada 22 Desember, Dinna pun mengucapkan selamat hari ibu lewat
pesan singkat.
"Pokoknya biarpun telat,
aku tetap pulang dan ngasih bunga. Kalau pas di Bandung aku SMS dulu,"
ucapnya.
Mahasiswi yang tengah menunggu
wisuda itu mengatakan, reaksi sang ibu saat menerima kado kecil di hari ibu
paling dia nantikan. Hubungan keduanya pun sangat dekat. Ketika sedang bersama,
mereka biasanya saling bercerita tentang berbagai hal.
"Ukuran kedekatan itu
subjektif, berbeda setiap orang. Kalau aku sama ibu, kami bisa cerita banyak
hal, dari mulai teman, tetangga, keluarga, dan lain sebagainya," tukasnya.
Post A Comment:
0 comments: