Wanita Inspiratif - Group band rock legendaries yang personilnya terdiri dari Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah Gagola (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum) di usianya yang sudah memasuki tahun ke 43 kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Sempat vakum selama tujuh tahun tidak membuat musikalitas mereka surut, diusia yang sudah tidak muda lagi mereka tetap berkarya dengan kembali meluncurkan album yang bertajuk “Cermin 7”.

“Cermin” seperti yang diketahui adalah album yang telah dirilis pada tahun 1982, di dalam album yang diluncurkan Sabtu (17/12) di studio Indosiar  berisi 12 lagu. Sembilan di antaranya merupakan lagu lama seperti ‘Selamat Pagi Indonesia’, ‘Anak Adam’, ‘Cermin’, ‘Musisi’, ‘Balada Sejuta Wajah’, dan lainnya. Tiga lagu lainnya adalah materi baru yaitu ‘Damai’, ‘Kukuh’, dan ‘Bukan Mimpi Bukan Ilusi’.


“Album ini merupakan respon dari permintaan beberapa musisi yang memang kesulitan untuk mencari album Cermin, dan merupakan tantangan juga buat kita untuk berkreativitas dengan menggarap ulang album ini”, jelas Iyek sapaan dari Ahmad Albar.

Album yang pada era 80-an sempat menjadi inspirasi bagi band-band rock kala itu, juga perwujudan idealisme dari masing-masing personil. Cermin 7 ini merupakan kejujuran dan idealisme mereka dalam bermusik. Kejujuran dalam bermusik mereka tumpahkan di album ini dengan bermain sesuka hati, “Semacam menemui jati diri,  setelah sekian puluh tahun banyak saluran banyak warna yang kita mainkan tetapi kami masih di sini," kata Donny Fattah menambahkan.

Angka 7 yang menjadi nuansa dari album ini adalah secara kebetulan  “Kita absen tidak mengeluarkan album 7 tahun, usia God Bless 43 yang jika dijumlahnya menjadi 7 tahun, pada tahun ini juga  usia saya berkepala 7,” jelas Iyek. Jumlah CD pun dibuat dengan bernuansa 7 dan terbatas dengan jumlah hanya 777 keping, jadi memang special tambah Iyek lagi.

Album yang dirilis dalam format double album ini lebih segar dan berwarna dibandingkan dengan album Cermin sebelumnya walaupun tanpa mengubah bagian utama lagu. Sebagai single terbaru ‘Damai’ ada pesan moral yang ingin disampaikan disaat kondisi negeri saat ini. Damai  dibuat oleh Ian Antono dan liriknya ditulis oleh seniman Teguh SH.

Proses rekaman pun terbilang singkat hanya sekitar 3 bulan, dengan mengandalkan alat rekaman serba analog, proses rekaman album ini merupakan pembuktian bahwa skill mereka masih layak diperhitungkan.

Axact

Wanita Inspiratif

Terimakasih telah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat dan bisa berbagi

Post A Comment:

0 comments: