Wanita Inspiratif - Jauh sebelum tayang, beberapa bulan yang lalu, Tiger Boy
menjadi buah bibir pecinta film Korea. Sebabnya, kala itu film ini baru saja
merilis teaser poster. Posternya dianggap mencontek poster film berjudul A Werewolf Boy, sebuah film drama
romansa-fantasi yang dibintangi aktor Song Joong Ki dan Park Bo Yong. Banyak
yang menyangka tak hanya posternya saja yang mirip, tapi ceritanya pun bakal
sama.
Namun anggapan itu
sirna setelah filmnya rilis Kamis, 15 Oktober 2015 kemarin. Tanpa bermaksud
spoiler, Tiger Boy sungguh sangat berbeda dengan film asal Korea tersebut.
Jadi, seperti apa kisahnya?
Tiger Boy dibuka dengan adegan flashback seorang
wanita yang berjalan terengah-engah di dalam hutan sambil memegangi perut
buncitnya. Ia akan segera melahirkan. Namun, setelah si anak keluar dari rahim
si ibu, seekor harimau langsung mengambil bayi itu dan membawanya pergi. Di
lain tempat, seorang mahasiswa terlihat ikut demonstrasi. Kejadiannya ditulis
pada 1998.
Lalu, cerita
bergulir ke tujuh tahun kemudian saat Kanya kecil tengah berlibur ke villa di
sebuah desa bernama Cimelati bersama ayah, ibu dan adiknya, juga seorang baby
sister. Penjaga villa mewanti-wanti dua bocah cilik ini untuk tak main
jauh-jauh apalagi masuk ke hutan terlarang. Tapi Kanya yang penasaran, justru
makin tertarik. Ia tak tahu, ada seorang bocah lelaki mengawasinya di kejauhan.
Kanya nyaris saja
digigit ular kalau saja si bocah tadi tak menolongnya. Tapi akhirnya si bocah
ini yang akhirnya kena patukan ular di lehernya. Kanya memutuskan berteman
dengan bocah tersebut. Ia kemudian memberi nama Radja.
Di villa,
keluarganya panik. Bersama penduduk desa, mereka mencari Kanya. Begitu tahu
Kanya bersama Radja, orang-orang ketakutan. Mereka bilang Radja adalah manusia
harimau. Papa Kanya akhirnya langsung membawa Kanya kembali ke Jakarta.
Cerita meloncat ke
masa 10 tahun kemudian, setelah kejadian tragis menimpa papanya dan membuat
Kanya sakit melihat isi surat wasiat, Mama mengajak Kanya (Irish Bella) dan
adiknya, Tristan (Rayn Wijaya) kembali ke villa. Tujuannya sih untuk
menenangkan diri. Tapi gagal total saat Todi (Maxime Bouttier), anak kolega
almarhum papanya datang bersama sekretarisnya.
Kanya mengulang kejadian saat kecil kembali ke hutan
terlarang yang akhirnya mempertemukannya lagi dengan Radja (Stefan William).
Banyak kejadian lucu dan menegangkan yang mereka alami bersama. Kanya bahagia.
Tapi tidak buat Todi. Todi pun melakukan segala cara untuk memisahkan Kanya
dengan Radja. Bagaimana akhir kisah Kanya-Radja? Tak elok membocorkannya di
sini.
Yang asyik
dibincangkan adalah peran Stefan di Tiger Boy. Judulnya memang bisa diartikan
manusia harimau. Tapi banyak penonton bertanya-tanya: Mana harimaunya? Kapan
Stefan berubah jadi harimau? Sebenarnya pertanyaan ini sudah terjawab di kisah
pembuka. Tapi, sabar. Anda juga akan mendapat jawabannya di ujung film, kok.
Apakah manusia harimau itu benar ada? Hehe.
Banyak yang bilang, akting Stefan tak mengalami kemajuan
dari satu film ke film lain yang sudah ia bintangi. Ia langganan dengan peran
cowok ala teenlit: cakep, tajir, misterius, digilai cewek-cewek. Namun, kalau
boleh jujur di Tiger Boy, ia mengalami banyak kemajuan. Meski nyaris di
sepanjang film, ia tak mengeluarkan suara serak-serak basah mendesah yang jadi
ciri khasnya. Tapi, bagi penonton, khususnya remaja yang jadi fans berat cowok cute ini,
dijamin tetap histeris.
Chemistry-nya dengan
Irish Bella juga terjalin manis. Ada satu adegan keduanya yang berpotensi bikin
bioskop “meledak” oleh polah fans yang iri. Adegan tersebut terjadi saat Kanya
me-"mandi"-kan Radja. Sungguh sangat lucu melihat Stefan berbalut
handuk.
Untuk pemain lain, mereka bermain sesuai kapasitasnya.
Termasuk Cassandra Lee. Perannya sebagai Citra awalnya hanya dijadikan sempilan
untuk ditaksir Tristan. Namun ternyata justru ialah kunci pembuka kisah di awal
film. Siapa Radja sebenarnya? Apakah ia benar seorang manusia harimau?
Untuk mengetahui
jawabannya lebih baik nonton filmnya. Tiger Boy diproduksi Starvision Plus dan
disutradarai Nayato Fio Nuala dengan skenario tulisan Haqi Ahmad.* (L6)
Post A Comment:
0 comments: