Varises bukan hanya mengganggu penampilan, namun juga menimbulkan rasa nyeri dan perasaan tidak nyaman. Kadang, kondisi tersebut bisa menimbulkan masalah cukup serius dan meningkatkan resiko terjadinya gangguan sistem peredaran darah.

Penyebab Varises.
Normalnya pembuluh darah arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Kemudian, pembuluh darah balik dalam tubuh mengembalikan darah ke jantung sehingga darah dapat diedarkan kembali. Untuk mengembalikan ke jantung, pembuluh darah balik di daerah kaki berkerja untuk melawan gravitasi. Caranya, otot otot kaki bagian bawah berkontraksi seperti pompa, sehingga katup katup yang berada di pembuluh darah balik terbuka saat darah mengalir ke jantung dan tertutup ketika darah berhenti mengalir kejantung.

Nah, seiring dengan bertambah usia elastisitas pembuluh darah balik menjadi hilang sehingga menjadi regang dan katup katup di dalamnya tidak berfungsi. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya varises. Varises umunya menyerang daerah kaki, walau tidak menutup kemungkinan untuk muncul di daerah lain. Beberapa gejala yang muncul adalah nyeri serta berat di daerah kaki yang disertai pula dengan timbulnya rasa panas seperti terbakar, kram otot, atau bengkak di bagian bawah kaki. Semua gejala itu biasanya akan semakin parah saaat duduk atau berdiri cukup lama. Selain itu, pembuluh darah menjadi jelas terlihat dibagian bagian yang terkena, yang kadang diserta rasa gatal. Yang harus di waspadai jika varises membentuk luka yang menyebabkan pembekuan darah dan kemuidian mengganggu sistem peredaran darah keseluruh tubuh.

Waspadai Faktor Resikonya.
Untuk tindakan pencegahan, waspadai faktor resiko anda terkena varises. Perlu diketahui serangan varises biasanya lebih banyak terjadi di usia 30 tahun hingga 70 tahun; dan wanita berisiko lebih besar dibanding kaum pria karena pengaruh perubahan hormon menjelang haid, selama kehamilan dan menopause.

Selain itu, jika ada anggota keluarga yang menderita varises, kemungkinan anda terkena juga akan lebih besar, apalagi jika berat badan berlebih atau sering berdiri terlalu lama. Nah, untuk mengurangi resiko tersebut beberapa cara berikut bisa anda lakukan:
Berolah raga jalan kaki untuk memperlancar peredaran darah di daerah kaki.
Mengontrol berat badan. Hindari memakai sepatu bertumit tinggi dan pakaian yang ketat. Gantungkan kaki 10 menit hingga 15 menit setiap hari dan hindari berdiri atau duduk terlalu lama agar aliran darah lancar.
(Ken)
Axact

Wanita Inspiratif

Terimakasih telah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat dan bisa berbagi

Post A Comment:

0 comments: